(Pelatihan Pembuatan Lilin Aroma Bersama Ibu-Ibu PKK di Gesna Jorong Mungka Tangah)
Mungka, 6 Februari 2025— dalam rangka mengurangi cemaran limbah rumah tangga berupa minyak jelantah, yang dapat mengganggu ekosistem di Nagari Mungka, serta meningkatkan keterampilan dan membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK Nagari Mungka, Mahasiswa KKN Unand tahun 2025 mengadakan pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu (5/2) ini diikuti oleh beberapa ibu-ibu PKK dan mahasiswi KKN dengan penuh semangat.
Kegiatan pelatihan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN yang berasal dari jurusan Farmasi, Teknologi Pangan, dan Hubungan Internasional yang dilakukan pada tanggal 5 Februari 2025. Bertempat di gedung serbaguna pada jorong Mungka Tangah. Para peserta mendapatkan pembekalan lengkap mulai dari pengenalan bahan baku, teknik pencampuran, hingga pengemasan produk yang menarik.
Dalam praktiknya, peserta pelatihan diberikan contoh demonstrasi cara pembuatan lilin aroma, peserta juga di berikan kesempatan untuk mencoba secara langsung proses pembuatan lilin aroma. Pada pelatihan, ibu-ibu PKK diajari cara mencampur asam stearat, minyak jelantah, dan essential oil dengan proporsi yang tepat. Dengan menambahkan varian aroma seperti lemon, atau aroma lainya yang dapat dikembangkan sesuai selera pasar.
Di akhir acara, seluruh ibu-ibu PKK membawa pulang hasil karya berupa lilin aroma beserta bahan pembuatan lilin aroma sehingga ibu-ibu PKK dapat mempraktekan kembali atau mengadakan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga lainya di Nagari Mungka. Kegiatan pelatihan ini ditutup dengan sesi berfoto bersama dengan menunjukkan karya berupa lilin aroma yang telah di buat bersama.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka wawasan ibu-ibu PKK tentang peluang usaha yang menjanjikan. Dengan modal yang relatif terjangkau dan teknik yang sudah dikuasai, diharapkan ibu-ibu PKK dapat mengembangkan usaha lilin aroma terapi sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga.
—Natasya Aprita Putri, Farras Utama Putra, Siti Nurhasanah, Auliyaul Khairiyyah